Inovasi dalam aksi: The Coca‑Cola Foundation dukung uji coba teknologi AI yang untuk mengatasi kehilangan air di Indonesia

Singapore, 20 Maret 2025 — Menghadapi tantangan global terkait kehilangan air pada sistem layanan air public yang diperkirakan mencapai lebih dari 126 miliar meter kubik per tahun memerlukan solusi inovatif dan kemitraan strategis. Oleh karena itu, The Coca‑Cola Foundation mendukung uji coba teknologi terobosan di komunitas yang mengalami krisis air melalui kemitraan dengan organisasi atau lembaga sosial masyarakat (LSM) inovasi air, Imagine H2O (IH2O). The Coca‑Cola Foundation bersama Imagine H2O mendukung dana investasi yang memungkinkan startup untuk menguji teknologi baru guna mengatasi tantangan air, khususnya di komunitas yang terdampak kekurangan air, termasuk di Filipina dan Indonesia.
Salah satu uji coba yang dilakukan memanfaatkan alat berbasis kecerdasan buatan (AI) SmartTerra di Indonesia, sebuah alat yang bertujuan untuk mengidentifikasi kebocoran pipa dan meteran air yang tidak berfungsi dengan baik. Teknologi ini membantu mengurangi kehilangan air pada layanan air publik, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan penyedia layanan air serta memperkuat ketahanan air bagi masyarakat setempat.
Inisiatif ini telah diliput oleh Channel News Asia CNA bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia 2025. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi SmartTerra dan inovasi lain yang didukung oleh kemitraan ini dalam mendorong perubahan positif di seluruh wilayah ASEAN & Pasifik Selatan, dapat disaksikan melalui tautan berikut ini.



- 1
- 2
- 3
Hasil awal menunjukkan bahwa penyedia layanan air publik telah berhasil mengidentifikasi sumber dari setidaknya 2% air yang tidak menghasilkan pendapatan (non-revenue water), dengan target program uji coba ini untuk mengurangi non-revenue water setidaknya sebesar 5% secara keseluruhan.
Mendukung model bisnis dan teknologi baru seperti SmartTerra adalah bagian penting dari pendekatan yang lebih luas untuk mengatasi kehilangan air. Carlos Pagoaga, President The Coca‑Cola Foundation mengatakan, "Teknologi saja tidak cukup. Solusi yang sukses membutuhkan model bisnis yang kuat dan pelaku usaha yang berdedikasi. Kemitraan kami dengan IH2O tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga pembinaan bisnis yang krusial, pemetaan prioritas tantangan pelanggan, dan bantuan dalam mengamankan investasi swasta lebih lanjut guna membantu memperluas solusi. Dukungan komprehensif ini memungkinkan kami untuk lebih efektif dalam membantu startup tahap awal yang berfokus pada inovasi air."
Di Asia Tenggara, lebih dari 100 juta orang belum memiliki akses terhadap air bersih. Misi Imagine H2O adalah membuat inovasi air menjadi lebih mudah diakses dengan bermitra bersama pelaku usaha startup teknologi air untuk membangun dan mempercepat penerapan solusi mereka. Nimesh Modak, Managing Director, Imagine H2O Asia menyatakan, "Kemitraan ini tidak hanya menyediakan modal, tetapi juga memberikan dukungan teknis di lapangan untuk membantu para pelaku usaha merancang uji coba yang tepat dengan mitra yang sesuai."
Lynn Hong, Direktur Keberlanjutan Iklim & Air, Coca‑Cola ASEAN & Pasifik Selatan mengatakan, "Startup di tahap awal seringkali menghadapi kendala investasi karena bisnis enggan menanamkan modal jika belum ada bukti keberhasilan solusi yang ditawarkan. Sedangkan, upaya mencegah atau mengurangi kebocoran air dapat meningkatkan ketersediaan air bagi masyarakat, pengguna air lainnya, serta ekosistem yang menjadi penopang kehidupan kita”.
The Coca‑Cola Foundation bermitra dengan Imagine H2O untuk menyediakan investasi dalam pengembangan kapabilitas, sehingga dapat mengurangi risiko inovasi lebih cepat untuk membantu startup berkembang dan memperluas jangkauan solusi mereka.